Ada saatnya

Ada saatnya tulisanku tak lagi tentang kamu, tokohnya bukan lagi kamu. Apa yang didalamnya tak menceritakan kenangan “kita” pun ceritanya tidak sama sekali tentang perasaanku padamu.

Ada saatnya ketika aku baca sebuah buku dan tulisan, jika sedih, bahagia, atau marah bukan kamu lagi yang ku ingat, apalagi yang ku andaikan menjadi tokoh dalam tulisan. Bukan.

Ada saatnya ketika hujan turun, debur ombak, sore berwarna oranye yang apik aku tidak lagi mengkhayalkannya lagi bersamamu. Tidak.

Ada saatnya sedih dan marahku bukan milik mataku yang melihat unggahan status dan foto di sosial mediamu dengan orang baru. Aku tak peduli.

Ada saatnya aku memasak dan membuat bekal makanan bukan untukmu bahkan bukan untuk dipuji olehmu. Aku membuatnya untuk diriku sendiri.

Untuk yang merasa tulisan ini ditujukan kepada dirinya,

Maaf, tulisanku bukan milikmu. Tulisanku untuk diriku sendiri, sedari awal kamu tak pernah memilikinya. Jika isinya sedih dan ragu bukan sepenuhnya seperti itu, mungkin aku lagi iseng, lagi terinspirasi tulisan orang lain, lagi bahagia, lagi semangat nulis, dll.

Sekali lagi ku peringatkan, ini hanya sebuah tulisan.

Tinggalkan komentar